https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/issue/feedINDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran dan Pendidikan)2025-07-05T09:15:01+07:00adminmediasi341@gmail.comOpen Journal SystemsJurnal Indopedia: Inovasi Pembelajaran dan Pendidikanhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/459PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POSTER BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI ORGAN PENCERNAAN MANUSIA DI SD PESANTREN ULLUMUL ISLAM2025-06-22T16:23:23+07:00Andi Reskiandiriski.mks@gmail.comAbdul Muis Mappalottengabdulmuism@unm.ac.idJumadi M. Parenrengjparenreng@unm.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran poster berbasis <em>augmented reality</em> (AR) untuk materi organ pencernaan manusia serta menguji kevalidan dan respons peserta didik terhadap media pembelajaran. Menggunakan metode <em>Research and Development</em> (R&D) dengan mengadopsi model pengembangan <em>ADDIE </em>(<em>Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation</em>), subjek penelitian ini melibatkan 16 peserta didik kelas V SD Pesantren Ullumul Islam. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Pengujian kelayakkan produk di nilai oleh dua ahli media dan dua ahli materi. Hasil dari penelitian menunjukkan media pembelajaran ini sangat valid dengan presentase ahli media sebesar 95,19% dan dari ahli materi sebesar 97,33%, sementara respons peserta didik mencapai 94,06% dengan kategori sangat baik. berdasarkan temuan tesebut media pembelajaran poster berbasis teknologi <em>augmented reality</em> ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Andi Reski, Abdul Muis Mappalotteng, Jumadi M. Parenrenghttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/456INOVASI PEMBELAJARAN PKN MELALUI MEDIA POSTER DAN INFOGRAFIS DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA 2025-06-22T10:45:43+07:00Desy Elisya Putridesyelisyaputri@gmail.comHusni Mubarokhusnimubarok@iainkudus.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media poster dan infografis dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dalam menanamkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa pada siswa kelas IV MI Al Hikmah Kajen. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya ketertarikan siswa terhadap materi PKN yang bersifat normatif dan kurang kontekstual, serta pentingnya pendidikan karakter kebangsaan sejak dini. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes formatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media poster pada siklus I meningkatkan ketertarikan siswa, tetapi pemahaman konsep masih terbatas, dengan hanya 60% siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus II, setelah ditambahkan media infografis, keterlibatan dan pemahaman siswa meningkat signifikan, dengan 92% siswa mencapai KKM. Selain peningkatan hasil belajar kognitif, siswa juga menunjukkan perubahan positif dalam sikap, seperti toleransi, kerja sama, dan kebanggaan terhadap kebhinekaan</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Desy Elisya Putri, Husni Mubarokhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/457PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV SD NEGERI SYOTA2025-06-22T10:55:31+07:00Maryana Mayahimarianamayahi@gmail.comSefanya Sairiltiatasairiltiatasefanya@gmail.comJekriel Septoryjeckyseptory@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Syota dengan penerapan model pembelajaran direct instruction. Tipe penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Syota khususnya pada siswa kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah pendidik beserta peserta didik kelas IV SD Kristen syota yang berjumlah 15 orang. Berdasarkan hasil tes akhir siklus II menunjukan bahwa, terjadi peningkatan hasil belajar dari tes awal kentuntasan secara klasikal 4 siswa (26.66%) terjadi peningkatan pada tes akhir siklus I menjadi 10 siswa (66,66) siswa yang mencapai nilai sesuai KKM yang ditentukan, pada siklus II menjadi 100% %. Hal ini menujukan bahwa penerapan model pembelajaran direct instruction berdampak positif terhadap proses pembelajaran IPS materi aktivitas ekonomi di masyarakat di kelas V SD Negeri Syota.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Maryana Mayahi, Sefanya Sairiltiata, Jekriel Septoryhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/455MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DENGAN MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DI KELAS IV SD KRISTEN TOUNWAWAN2025-06-22T09:08:57+07:00Julisye Fiona KnyarilayJulisyefionaknyarilay@gmail.comAholiab Watlolyaholiabwatloly247@gmail.comSefanya Sairlitiatasairiltiatasefanya@gmail.com<p>Penelitian ini mengunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). PTK berfokus pada kelas atau proses berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas.Subjek penelitian ini adalah pada siswa-siswi kelas IV SD Kristen Tounwawan Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya dengan jumlah siswa 9 orang.Pada penelitian ini menggunakan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,tes,dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan dua cara : data kualitif berupa catatan lapangan,wawancara,observasi,metode dokumentasi.dan Data Kuantitatif. Berdasarkan data yang diperoleh, dikatakan berhasil sebab semua siswa memperoleh peningkatan nilai yang sesuai dengan KKM yang ditentukan yaitu 70. Sehingga dijabarkan, 4 siswa yang mendapat nilai 85 (85%),3 siswa yang mendapatkan nilai 75,(75%) 2siswa yang mendapatkan nilai 95 (95%),dengan demikian dapat di jelaskan bahwa 4 siswa (85%) siswa yang memperoleh nilai ≥ 70, sedangkan 3 siswa (75%) siswa yang memperoleh nilai ≥ 70. 2 siswa (95%) siswa yang memperoleh nilai ≥ .Rata-rata pencapaian siswa pada siklus 11 yaitu 83,88.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Julisye Fiona Knyarilay, Aholiab Watloly, Sefanya Sairlitiatahttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/458PENERAPAN MODEL DIRECT LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD KRISTEN LETODA2025-06-22T13:17:51+07:00Nisye A. Pitanlakorpitanlakornisye@gmail.comFransheine Rumtutulyrumtutulyfransheine21@gmail.comStelie D. RatumananStelie.ratumanan@lecturer.unpatti.ac.idJekriel Septoryjeckyseptory@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatakan hasil belajar siswa kelas IV SD Kristen Letoda dengan penggunaan pembelajaram model direct learning. Metode yang diguakan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Kristen Letoda yang berjumlah 20 Orng di antranya 12 Orang siswa perempuan dan siswa laki-laki berjumlah 8. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. hasil tes akhir siklus II menunjukan bahwa, terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I yang mencapai ketuntasan klasikal sebesar pada tes awal 10% mengalami peningkatan pada siklus I 70% pada siklus II menjadi 100% %, pada siklus II. Hal ini menujukan bahwa penerapan model pembelajaran direct learning berdampak positif terhadap proses pembelajaran IPS di kelas IV SD Kristen Letoda.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nisye A. Pitanlakor, Fransheine Rumtutuly, Stelie D. Ratumanan, Jekriel Septoryhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/448SISTEM PEMBELAJARAN DIGITAL BERBASIS CANVA DAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR2025-05-20T20:02:16+07:00Abdullah Reza Pratamareza740as@gmail.comDian Puspitadianteapuspita@gmail.comElsa Puspita Sarielbasari3333@gmail.comFajar Pangestufpangestu024@gmail.comHizba Nurazizahhizbaa24@gmail.com<p>Kemajuan teknologi digital diera yang sekarang,telah mendorong munculnya berbagai inovasi baru khususnya dalam dunia pendidikan. Dua teknologi yang kini banyak dimanfaatkan dalam proses pembelajaran adalah Canva sebagai platform penyampaian materi secara visual, dan Artificial Intelligence (AI) sebagai alat pendukung personalisasi pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji integrasi antara Canva dan AI dalam meningkatkan efektivitas belajar siswa. metode yang digunakkan adalah studi pustaka dan observasi terhadap penerapan kedua teknologi dalam perkembangan pembelajaran digital. Hasil kajian menunjukkan bahwa Canva mampu membantu guru dalam menyampaikan materi secara menarik dan interaktif, sedangkan AI memungkinkan penyesuaian materi dengan kebutuhan individu siswa. Integrasi teknologi keduanya dapat memberikan peluang besar dalam menciptakan proses pembelajaran yang lebih adaptif dan efisien di era digital.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Abdullah Reza Pratama, Dian Puspita, Elsa Puspita Sari, Fajar Pangestu, Hizba Nurazizahhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/460PERAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI YANG MENGAKOMODASI KEARIFAN LOKAL UNTUK PEMBELAJARAN ABAD KE-21 DI SD2025-06-22T16:26:29+07:00Mariati Mariatimariatinakir@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran pendekatan konstruktivisme dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang mengakomodasi kearifan lokal guna memfasilitasi pembelajaran mendalam abad ke-21 di Sekolah Dasar (SD). Pembelajaran abad ke-21 menuntut siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Pendekatan konstruktivisme, dengan penekanannya pada pembangunan pengetahuan aktif oleh siswa, dipandang selaras dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi yang mengakui keberagaman kebutuhan belajar siswa. Lebih lanjut, integrasi kearifan lokal diyakini dapat memberikan konteks yang relevan dan bermakna bagi siswa, sehingga meningkatkan keterlibatan dan pemahaman yang lebih mendalam.</p> <p>Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan menerapkan pembelajaran inovatif. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara dengan guru dan siswa, serta analisis dokumen perencanaan pembelajaran. Analisis data dilakukan secara deskriptif-interpretatif untuk mengidentifikasi bagaimana guru mengimplementasikan prinsip konstruktivisme dan pembelajaran berdiferensiasi yang terintegrasi dengan kearifan lokal, serta bagaimana implementasi tersebut berkontribusi pada pengalaman belajar mendalam siswa.</p> <p>Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai strategi guru dalam memadukan ketiga elemen tersebut dan mengidentifikasi faktor-faktor pendukung serta tantangan dalam implementasinya. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pengembangan model pembelajaran inovatif yang relevan dengan konteks lokal dan tuntutan abad ke-21 di tingkat SD.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Mariati Mariatihttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/449PERAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLEGENCE DALAM MENINGKATKAN PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA DI INSTITUT BAKTI 2025-05-27T10:08:31+07:00Auradina Noviany Hayatauradinahayat81@gmail.comEcha Febrinasariechafebrinasari07@gmail.comFauzi Fauzidrfauzibn@gmail.comJulia Mida Santika juliamida8@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi Teknologi Artificial Intellegence (AI) dalam memperbaiki proses pendidikan mahasiswa di Institut Bakti Nusantara. Dengan melakukan analisis informasi terkait program penelitian sistem informasi, ditemukan bahwa banyak responden memanfaatkan berbagai platform AI seperti ChatGPT, Gemini, dan lainnya, untuk mendukung studi mereka dan menyelesaikan tugas akademik. Temuan penelitian mengindikasikan bahwa pemanfaatan AI dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran, mendorong studi mandiri, serta memungkinkan penyesuaian pembelajaran secara individu. Namun, ada juga tantangan yang perlu diperhatikan, seperti ketergantungan berlebihan pada teknologi, masalah etika, perlindungan data, dan ketidakmerataan dalam akses teknologi. Penelitian ini menekankan pentingnya penerapan AI secara bijaksana dan etis dalam pengembangan universitas untuk memaksimalkan keuntungan bagi mahasiswa.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Auradina Noviany Hayat, Echa Febrinasari, Fauzi Fauzi, Julia Mida Santika https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/450PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT BERBANTUAN MEDIA STICKY NOTE DI KELAS III SD KRISTEN KAIWATU2025-05-29T17:15:46+07:00June Ermel KuflaJunekufla2003@gmail.comC. S. AyalJunekufla2003@gmail.comLa MomaJunekufla2003@gmail.com<p>Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IIIa SD Kristen Kaiwatu pada materi nilai tempat melalui penerapan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbantuan media sticky note. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek sebanyak 16 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata 6,8 pada pra tindakan, menjadi 7,4 pada siklus I, dan meningkat menjadi 8,3 pada siklus II. Model pembelajaran TGT menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan kolaboratif. Sementara itu, media sticky note membantu siswa memvisualisasikan konsep nilai tempat dengan lebih mudah</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 June Ermel Kufla, C. S. Ayal, La Momahttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/461PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RALLYCOACH UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI WAKARLELI2025-06-22T17:47:18+07:00Kristi Talpiaameliatalpia99@gmail.comLeonid Retiauwameliatalpia99@gmail.comJekriel Septoryameliatalpia99@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model <em>rally</em> <em>coach </em>pada mata pelajaran IPS materi pokok menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Kelas IV SD Negeri Wakarleli Kecamatan Moa Kabupaten Maluku Barat Daya Tahun Pelajaran 2024/2025. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) subjek penelitian ini dalam siswa kelas IV SD Negeri Wakarleli yang berjumlah 21 siswa, laki-laki sebanyak 13 siswa dan perempuan sebanyak 8 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi.Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif untuk membentuk ketuntasan individu dan ketuntasan klasikal. Hasil penelitian menunjukan bahwa, hasil belajar mengalami peningkatan di setiap siklus. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal sebesar 75% dengan nilai rata-rata 70,4%. Sementara itu pada siklus II persentase ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan nilai rata- rata 90,4%. Dari kedua perolehan siklus I dengan siklus II, dengan demikian penggunaan model <em>rally coach </em>dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Kristi Talpia, Leonid Retiauw, Jekriel Septoryhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/462PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PRESTAS BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDK ONEKORE 12025-06-22T18:48:38+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comSofina Panosariyyah.nining@gmail.comMeltiades Suesariyyah.nining@gmail.comSusana Ningsi Banak Hayonsariyyah.nining@gmail.com<p>Tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VI SDK ONEKORE 1 dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe tahap perencanaan, pelakanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya peningkatan presentase ketuntasan belajar siswa dari 56% pada pra tindakan menjadi 84% pada siklus II. Kesimpulannya, penerapan model THINK PAIR SHARE dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa secara signifikan.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Sofina Pano, Meltiades Sue, Susana Ningsi Banak Hayonhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/463PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA SD TENTANG KONSEP ENERGI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DI SDI WOLOGAI2025-06-22T19:05:12+07:00Adi Neneng AbdullahVianyvy9@gmail.comApolonia Elista Mudeapolniaelistamude@gmail.comMaria Ominingsi Deadeaningsih43@gmail.comReynaldi N.S. Kelenreynalkelen@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa di SD tentang konsep energi melalui pembelajaran berbasis proyek di SDI WOLOGAI kelas III . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian merupakan siswa kelas III SDI WOLOGAI yang berjumlah 10 orang. Data dikumpulkan dengan teknik tes, catatan lapangan dan wawancara. Data kemudian dianalisis dengan membandingkan persentase ketuntasan minimal secara klasikal pada setiap akhir siklus. Hasi penelitian menunjukkan terdapat peningkatan pemahaman Tentang konsep Energi melalui pembelajaran berbasis proyek.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Adi Neneng Abdullah, Apolonia Elista Mude, Maria Ominingsi Dea, Reynaldi N.S. Kelenhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/464PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ENERGI DAN PERUBAHANNYA DIKELAS IV SDK ONEKORE 12025-06-22T19:54:29+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comMaria Dolorosa Barasariyyah.nining@gmail.comAlviani Giberti Sarcesariyyah.nining@gmail.comLodovikus Carlisto Mbajasariyyah.nining@gmail.com<p>rendahnya hasil belajar IPA siswa merupakan indikator yang jelas bahwa pembelajaran IPA masih belum efektif, dimana pembelajaran masih berpusat pada guru. Salah satu langkah yang dapat dilakuan untuk mengantisipasi masalah tersebut adalah dengan memilih metode pembelajaran yang tepat, Snowball Throwing adalah model pembelajaran yang dinilai efektif dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar materi energi sains dan perubahannya antar siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran lempar bola lebih tinggi daripada yang diajarkan dengan metode pembelajaran lempar bola salju lebih tinggi daripada yang diajarkan dengan metode perkuliahan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Tindakan kelas dengan metode lempar bola salju dan dengan percobaan sederhana untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi perubahan energi.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Maria Dolorosa Bara, Alviani Giberti Sarce, Lodovikus Carlisto Mbajahttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/465PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI ENERGI BUNYI MELALUI PENERAPAN MEDIA ALAT PERAGA 2025-06-22T21:07:33+07:00Adi Neneng AbdullahVianyvy9@gmail.comMaria Valeria Perada SamonValeriamaria887@gmai.comKristina Toyo toyokristina943@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep energi bunyi pada siswa kelas IV SDK Lokoboko melalui penerapan media alat peraga sederhana. Berdasarkan observasi awal, banyak siswa mengalami kesulitan memahami konsep sumber, getaran, dan perambatan bunyi secara abstrak. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes pemahaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media alat peraga seperti permainan telepon dari gelas plastic dan kaleng bekas, gelas berisi air, meningkatkan antusiasme belajar dan pemahaman siswa terhadap konsep energi bunyi. Dengan demikian, penggunaan media alat peraga terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan antusias siswa dalam pembelajaran konsep IPA.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Adi Neneng Abdullah, Maria Valeria Perada Samon, Kristina Toyo https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/466PENERAPAN ALEF EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA 2025-06-23T08:12:57+07:00Izza Afkarinasmkhmizzaafkarina@gmail.comTri Susilaningtyastrisusilamtk@gmail.comSyaifur Rohmantrisusilamtk@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya teknologi untuk membantu meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Teknologi dalam dunia pendidikan merupakan suatu sistem yang mendukung pembelajaran untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pengenalan teknologi dalam pendidikan di Indonesia berarti bahwa teknologi dapat digunakan sebagai alat pembelajaran dan alat administrasi. Pengaruh teknologi terhadap pendidikan di Indonesia memiliki dampak positif dan negatif (Lestari, 2018). Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ketika teknologi digunakan "dengan benar" dalam pembelajaran matematika, siswa dapat belajar matematika lebih kaya dan lebih dalam. (Dwi & Simanjuntak, 2019). Saat mempelajari matematika, teknologi dapat digunakan sebagai alat pembelajaran. Media merupakan alat atau sarana penyampaian materi kepada siswa. Seorang tenaga pendidik yang mengetahui bagaimana menciptakan suasana belajar mengajar yang kreatif dan inovatif yang dapat merangsang minat belajar siswa sedemikian rupa sehingga minat belajar yang awalnya rendah menjadi meningkat. Tentu saja salah satu yang mendukung suasana belajar adalah penggunaan media yang tepat. Media yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah <em>Alef Education</em>. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode angket, dan metode dokumentasi. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran <em>Alef Education</em> dapat membantu meningkatkan minat belajar siswa dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi dan hasil angket pada siklus I menunjukkan aktivitas siswa yaitu 48% kemudian pada siklus II aktivitas siswa meningkat 28%, yakni sebesar 80%.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Izza Afkarina, Tri Susilaningtyas, Syaifur Rohmanhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/467UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN BELAJAR IPAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DI KELAS IV SDI MBONGAWANI 2025-06-23T08:27:11+07:00Hermina Sartika Monissartikamonis@gmail.comFebrianti KonaFebriantikona@gmail.comAdi Neneng AbdullahVianyvy9@gmail.comFidelis Yohanes Residelisresy@gmail.com<p>Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan pemahaman belajar siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe <em>Think Pair Share</em> (TPS) di kelas IV SDI Mbongawani. Subyek penelitian merupakan siswa kelas IV SDI Mbongawani yang berjumlah 33 Orang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru, ditemukan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan memahami materi, kurang memperhatikan saat pembelajaran, serta terdapat siswa yang belum lancar membaca. Di sisi lain, siswa menunjukkan kemampuan yang baik dalam berdiskusi kelompok. Guru juga telah mempersiapkan media pembelajaran dengan baik, namun belum menyediakan modul ajar dan buku paket sebagai pendukung proses belajar. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model TPS dapat meningkatkan aktivitas belajar dan pemahaman materi IPAS siswa. Hal ini terlihat dari meningkatnya keaktifan siswa dalam diskusi, perhatian selama proses belajar, serta hasil evaluasi belajar yang menunjukkan peningkatan setelah tindakan dilakukan.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Hermina Sartika Monis, Febrianti Kona, Adi Neneng Abdullah, Fidelis Yohanes Resihttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/468PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBASIS PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SDK ONEKORE I2025-06-23T08:50:48+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comNurhalisa AhmadSitin27122022@gmail.comFirmina ZanguFirminazangu93@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDK Onekore tentang materi “Pengaruh Gaya Terhadap Benda” melalui penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) berbasis praktikum. Materi ini penting untuk dipahami karena berkaitan langsung dengan fenomena yang sering dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan,observasi dan refleksi. Siswa melakukan berbagai kegiatan praktikum sederhana seperti mendorong,menarik,dan menekan benda untuk mengamati perubahan gerak dan bentuk. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model CTL berbasis praktikum mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa secara signifikan. Hal ini di buktikan melalui peningkatan nilai tes dan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Dengan demikian model pembelajaran ini efektif di gunakan untuk memperdalam pemahaman s iswa terhadap konsep gaya dalam IPA.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Nurhalisa Ahmad, Firmina Zanguhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/469PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG ZAT DAN PERUBAHANNYA KELAS III SDK LOKOBOKO2025-06-23T09:38:07+07:00Jesica Fidelisia Dirmajesikafilidirma@gmail.comRhofinus Lega Mudajrhofinusmudaj@gmail.comMonika Afilaria MbindiIndibindi@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatakan pemahaman siswa kelas III SDK Lokoboko terhadap materi zat dan perubahannya melalui penerapan metode eksperimen sederhana. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep ipa yang bersifat abstrak jika hanya disampaikan secara teoritis. Penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas (PTK) yang di laksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa setelah diterapkannya metode eksperimen sederhana. Hal ini terlihat dari meningkatnya nilai rata-rata hasil tes pemahaman siswa pada setiap siklus. kesimpulannya, metode eksperimen sederhana efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi zat dan perubahannya di kelas III SDK Lokoboko.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jesica Fidelisia Dirma, Rhofinus Lega Mudaj, Monika Afilaria Mbindihttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/470PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN TEKNIK ECOPRINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP DAUN DI SD ONEKORE 62025-06-23T09:51:57+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comFaradiba Daengfaradibadaeng@gmail.comMaria Lusiana Lelo Welanlelowelan075@gmail.comEmanuel Yosua Mangomangoemanuel2@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SDI Onekore 6 melalui penerapan model <em>Project Based Learning</em> (PjBL) berbasis praktikum. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDI Onekore 6 yang berjumlah 17 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan catatan lapangan. Pelaksanaan tindakan pada siklus ini telah mencapai target yang diharapkan karena guru dan siswa sudah mengenal dan terbiasa dengan model pembelajaran PjBL berbasis praktikum. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model tersebut. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar secara klasikal yang mencapai 94%, di mana 15 dari 17 siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan dua siswa tidak tuntas karena tidak hadir. Dengan demikian, penerapan model <em>Project Based Learning</em> berbasis praktikum terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPA pada materi konsep daun di kelas IV SDI Onekore 6.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Faradiba Daeng, Maria Lusiana Lelo Welan, Emanuel Yosua Mangohttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/471MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GELOMBANG CAHAYA MELALUI PENERAPAN BAHAN AJAR BERBASIS LITERASI SAINS PADA SISWA KELAS IV SD2025-06-23T10:02:27+07:00Yutta Meyliana Bedhilianbedhi95@gmail.comFransiskus Ter NayFransiskusnay075@gmail.comMarwiyah Abdul Hamidmarwiah862@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep gelombang cahaya melalui penerapan bahan ajar berbasis literasi sains. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan literasi sains siswa sekolah dasar yang terlihat dari dominannya metode ceramah dan minimnya kegiatan penyelidikan ilmiah. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 17 siswa kelas IV SDI Wolowona 1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis literasi sains mampu meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Pada siklus I, ketuntasan belajar mencapai 78,57%, dan meningkat menjadi 92,86% pada siklus II. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran dengan pendekatan literasi sains efektif dalam membentuk pola pikir ilmiah dan meningkatkan partisipasi siswa.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Yutta Meyliana Bedhi, Fransiskus Ter Nay, Marwiyah Abdul Hamidhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/472PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV PADA KONSEP DAUR HIDUP HEWAN DI SDI ONEKORE 32025-06-23T10:21:00+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comMartina Nensa Martinanensa03@gamil.comPetrus Aser Pa’oacerpao704@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media alat peraga dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV pada konsep daur hidup hewan di SDI Onekore 3. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Tindakan kelas (PTK) yang di laksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian dalah 16 siswa kelas IV, terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 5 perempuan. Instrumen pengumpulan data meliputi tes hasil belajar, observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Pada siklus I, pembelajaran menggunakan gambar dan model sederhana menghasilkan rata-rata ketuntasan sebesar 62,5%. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II dengan penambahan video animasi dan strategi pengelolaanyang lebih efektif , ketuntasan meningkat menjadi 93,75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media alat peraga, seperti model daur hidup dan video animasi, dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterlibatan aktif siswa, dan hasil belajar secara signifikan. Selain itu, siswa menunjukkan ketertarikan yang lebih tinggi terhadap materi dan mampu membedakan jenis metamorfosis secara manidri. Dengan demikian, media alat peraga terbukti sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam menjembatani pemahaman terhadap materi abstrak seperti daur hidup hewan. Penelitian ini merekomendasikan agar guru secara aktif mengintregrasikan media konkret dalam proses pembelajaran IPA di sekolah dasar.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Martina Nensa , Petrus Aser Pa’ohttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/473PEMANFAATAN VIDIO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MATERI ENERGI DI SDI ENDE 142025-06-24T18:16:21+07:00Elvira Mitemiteelvira432@gail.comKatrin Carolina Novita Nggirangkatrinnggirang@gmail.comYohanes Donbosco Busakatrinnggirang@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui pemanfaatan video pembelajaran sebagai media dalam proses pembelajaran. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa yang tercermin dari kurangnya partisipasi aktif dan antusiasme mereka dalam mengikuti pelajaran. Penelitian dilakukan di kelas <em>v di SD ENDE 14 dengan jumlah siswa 22</em> orang. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video pembelajaran secara efektif dapat meningkatkan minat belajar siswa. Pada siklus I, peningkatan minat belajar mulai terlihat namun belum optimal, sementara pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan, baik dari segi keaktifan siswa, perhatian terhadap materi, maupun partisipasi dalam diskusi kelas. Dengan demikian, pemanfaatan video pembelajaran terbukti dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Elvira Mite, Katrin Carolina Novita Nggirang, Yohanes Donbosco Busahttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/474PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DRAGON BALL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DI KELAS IV SD INPRES WERWARU2025-06-24T18:21:59+07:00Atika Ohlekytikaohleky@gmail.comElsinora Mahananingtyaselsinora19@gemail.comJekriel Septoryjeckyseptory@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPS materi Sumber daya alam menggunakan model pembelajaran Dragon Ball untuk siswa kelas IV SD Inpres Werwaru. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Lokasi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian ini berlokasi pada SD Inpres Werwaru. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Inpres Werwaru yaitu sebanyak 18 siswa. Hasil belajara siswa dengan menggunakan metode Dragon Ball terjadi peningkatan pada tes akhir siklus I mencapai 61,66%, terdapat 9 orang siswa yang tuntas, siklu II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 75,27%, terdapat 16 orang siswa yang tuntas.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Atika Ohleky, Elsinora Mahananingtyas, Jekriel Septoryhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/475MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PENINGKATAN INTERAKSI GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA DI KELAS III SDI MBONGAWANI2025-06-24T18:53:50+07:00Adi Neneng AbdullahVianyvy9@gmail.comMaria Paskaliani Gawalopriskagawalo1@gamil.comErmelinda Medhomedhotitin@gmail.com<p>Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui peningkatan interaksi guru dan pemanfaatan media pembelajaran sederhana di kelas III SDI Mbongawani. Berdasarkan hasil observasi awal dan wawancara, ditemukan permasalahan berupa kurangnya perhatian guru terhadap siswa, rendahnya keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, serta keterbatasan sarana dan prasarana pendukung pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDI Mbongawani yang berjumlah 18 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui peningkatan interaksi guru seperti memberikan pertanyaan terbuka, membimbing secara aktif, serta memberi penguatan positif dan pemanfaatan media pembelajaran sederhana seperti kartu bergambar, alat peraga, dan benda konkret, terjadi peningkatan signifikan dalam keaktifan belajar siswa. Keaktifan ditunjukkan melalui antusiasme menjawab pertanyaan, partisipasi dalam diskusi, serta keterlibatan dalam kegiatan kelompok. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peningkatan interaksi guru dan penggunaan media pembelajaran sederhana dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa di kelas III SDI Mbongawani.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Adi Neneng Abdullah, Maria Paskaliani Gawalo, Ermelinda Medhohttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/476PENGGUNAAN GAMES PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI SIKLUS HIDUP HEWAN DI SDN IPI2025-06-24T19:09:59+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comElisabeth Angrani Dhae Sariyyah@gmail.comSri WidiyantiSariyyah@gmail.comMaria Ignes OwaSariyyah@gmail.com<p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap materi siklus hidup hewan yang diajarkan dalam pembelajaran IPAS di SD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS pada siswa kelas III di SDN IPI. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian merupakan siswa kelas III SDN IPI yang berjumlah 26 orang. Data dikumpulkan dengan teknik tes, catatan dan wawancara. Data kemudian di analisis dengan membandingkan hasih presentasi , hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkan model Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan (Planning), Pelaksanaan tindakan (Acting), Observasi (Observing), dan Refleksi (Reflecting) berbasisi praktikum.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Elisabeth Angrani Dhae , Sri Widiyanti, Maria Ignes Owahttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/477PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA SD MELALUI PEMBELAJARAN IPA BERBASIS EKSPLORASI2025-06-24T19:22:35+07:00Indrianti Anjelina Hikonyantyhykon@gmail.comAngela Merici Dheyellcy9287@gmail.comYohanes C.C Bayellcy9287@gmail.com<p>Literasi sains merupakan kemampuan esensial yang harus dikembangkan sejak pendidikan dasar agar siswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep ilmiah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu materi penting dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar adalah magnet, yang mencakup konsep gaya tarik menarik, kutub magnet, dan medan magnet. Sayangnya, pembelajaran materi ini sering kali bersifat teoritis dan minim praktik, sehingga siswa kesulitan memahami secara menyeluruh. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pembelajaran IPA tentang magnet berbasis eksplorasi digital dalam meningkatkan literasi sains siswa SD. Dengan metode studi pustaka, artikel ini menguraikan bagaimana pemanfaatan media digital seperti simulasi, video animasi ,dan aplikasi augmented reality (AR), dapat membantu siswa mengobservasi konsep-konsep abstrak secara visual dan interaktif. Hasil kajian menunjukan bahwa pendekatan eksplorasi digital mampu meningkatkan pemahaman konsep, motivasi belajar, dan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Namun, tantangan seperti keterbatasan infrastruktur TIK dan kompetensi guru menjadi hambatan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah, guru, dan pengembang konten digital menjadi kunci keberhasilan implementasi pembelajaran ini.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Indrianti Anjelina Hikon, Angela Merici Dhey, Yohanes C.C Bayhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/453TEKNIK DAN TANTANGAN PENGGUNAAN CANVA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH2025-06-11T20:11:02+07:00Mhd SubhanMhd.subhan@uin-suska.ac.idDwi Friska Salsabiela12210320613@student.uin-suska.acSuri KencanaSurikencana180522@gmail.com<p>Potensi teknologi pendidikan dan penerapannya di sekolah masih menjadi persoalan, khususnya dalam pemanfaatan media pembelajaran digital seperti Canva. Meskipun Canva dikenal sebagai platform desain grafis yang mudah digunakan dan mendukung pembelajaran kreatif, banyak guru dan siswa belum memaksimalkannya karena keterbatasan literasi digital dan infrastruktur teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji teknik pengoperasian Canva, manfaatnya dalam pendidikan, tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di sekolah, serta solusi strategis yang dapat diterapkan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi dokumentasi dan literatur relevan. Hasil menunjukkan bahwa Canva dapat meningkatkan keterlibatan dan kreativitas peserta didik, serta mempermudah guru dalam menyusun materi ajar visual. Namun, implementasi masih terkendala pada minimnya pelatihan, akses perangkat, dan integrasi dalam kurikulum. Kesimpulannya, Canva memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran digital jika didukung oleh pelatihan, perencanaan kurikulum, dan fasilitas yang memadai.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Dwi Friska Salsabiela, Suri Kencanahttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/478MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS SISWA MATERI BAGIAN-BAGIAN TUMBUHAN MELALUI METODE OUTING CLASS KELAS 4 SDK. ROWOREKE 22025-06-24T19:41:47+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comAprilianus Gonzales Tarangolekamesia@gmail.comBeata Kamesia Ngolekarllynalus@gmail.comKarolina Alus anzelianotara925@gmail.com<p>Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPAS siswa melalui penerapan metode <em>outing class</em> pada materi bagian-bagian tumbuhan di kelas IV SDK Roworeke 2. Permasalahan yang dihadapi adalah rendahnya hasil belajar siswa serta penggunaan metode pembelajaran yang masih konvensional, sehingga kurang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDK Roworeke 2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode <em>outing class</em> dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terlihat dari peningkatan nilai rata-rata siswa dan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada setiap siklus. Dengan demikian, metode <em>outing class</em> terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar IPAS siswa pada materi bagian-bagian tumbuhan.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Aprilianus Gonzales Tara, Beata Kamesia Ngole, Karolina Alus https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/479MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI MTS NEGERI 1 KOTA TERNATE2025-06-26T10:25:49+07:00Hanifah Muhammadhanifamuhammad539@gmail.com<p>Penelitian ini berlatar belakang MSDM pendidikan yang dimana tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, pengawas, pengembang, pustakawan, laboran dan teknisi sumber belajar. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam rekrutmen tenaga kependidikan yaitu masalah perencanaan rekrutmen yang kurang matang sehingga sering kali terjadi kegagalan dalam pencapain tujuan madrasah. Hal tersebut biasanya terjadi karena kurangnya tenaga ahli dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) MSDM terhadap kinerja tenaga kependidikan (2) hasil kinerja tenaga kependidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Kota Ternate. Teknik pengumpulan data mengunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi Kepala Madrasah, Kurikulum, Humas, Bendahara, Kepala TU, Laboran, Pustakawan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Trianguasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) MSDM Pendidikan terhadap kinerja tenaga kependidikan terdiri dari Perencanaan, rekruitmen, penempatan dan pengembangan. Perencanaan kinerja tenaga kependidikan di MTs Negeri 1 Kota Ternate ini dengan membuat dan menyusun program kerja tenaga kependidikan, kemudian membagi tugas masing-masing tenaga kependidikan yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Rekruitmen yang dilakukan di MTs Negeri 1 Kota Ternate melalui beberapa kegiatan yaitu persiapan rekrutmen, penyebaran pengumuman, penerimaan lamaran, dan dilanjutkan dengan tes. Penempatan tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala madrasah yang dilakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing tenaga kependidikan yang setiap pekerjaannya akan dikerjakan berdasarkan tugas dan fungsinya yang telah ditetapkan. Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan dalam 1 tahun 2 kali disetiap 1 semester. (2) Hasil kinerja tenaga kependidikan yang dilakukan kepala madrasah melakukan Monitoring hasil kinerja yang diadakan 2 minggu sekali dan evaluasi dalam rapat internal tenaga kependidikan satu bulan sekali.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Hanifah Muhammadhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/480PENGGUNAAN MEDIA TEKA TEKI SILANG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPAS MATERI TENTANG ADAPTASI HEWAN DAN TUMBUHAN PADA SISWA KELAS V SDN ROJA 12025-06-28T09:15:44+07:00Theresia Tomasin Longgalonggatitin@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada materi adaptasi hewan dan tumbuhan melalui penggunaan media teka-teki silang di kelas V SDN Roja 1. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian adalah 25 siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui observasi dan tes evaluasi, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar dari 60% pada siklus I menjadi 80% pada siklus II. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penggunaan media teka-teki silang dapat membantu siswa memahami materi dengan cara yang menyenangkan dan meningkatkan partisipasi aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian, media teka-teki silang dapat dijadikan sebagai alternatif strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Theresia Tomasin Longgahttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/481PERAN KOMITE MADRASAH DALAM MENINGKATKAN HUBUNGAN SINERGIS DENGAN KEPALA MADRASAH DI MIN 2 BULELENG2025-06-28T09:30:13+07:00Muhammad Qosimqosimku@gmail.com<p>Penelitian ini membahas peran Komite Madrasah dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan di MIN 2 Buleleng, Kabupaten Buleleng. Subjek penelitian adalah seluruh anggota Komite Madrasah yang berjumlah 401 orang. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana komite madrasah berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas layanan pendidikan di lembaga tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Komite Madrasah sangat penting dalam mendukung kebijakan, perencanaan, dan evaluasi pendidikan di madrasah. Namun, efektivitas peran tersebut masih menghadapi berbagai kendala. Beberapa faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya peran Komite Madrasah antara lain: pertama, lemahnya kesadaran anggota terhadap pentingnya peran mereka dalam mendukung mutu pendidikan; kedua, rendahnya tingkat pendidikan sebagian besar anggota komite; dan ketiga, kondisi ekonomi anggota yang tergolong rendah, sehingga berdampak pada partisipasi aktif mereka dalam kegiatan madrasah. Kendala-kendala tersebut menjadi tantangan yang perlu diatasi melalui peningkatan pemahaman, pelatihan, dan dukungan dari pihak madrasah maupun pemerintah. Peningkatan kualitas dan partisipasi Komite Madrasah diharapkan mampu berkontribusi secara lebih signifikan terhadap kemajuan mutu layanan pendidikan di MIN 2 Buleleng.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Muhammad Qosimhttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/482PENERAPAN SULAP DALAM PEMBELAJARAN IPAS UNTUK KONSEP ENERGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA KELAS IV DI SDI ONEKORE 62025-06-28T18:59:35+07:00Nining SariyyahKonstantiarengsi@gmail.comAldofantino Manuel Lendongerlantang7@gmail.comMaria Paskalina Reneerlantang7@gmail.comWerner Tarbula Tangerlantang7@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDI Onekore 6 pada mata pelajaran IPAS khususnya konsep energi melalui penerapan media pembelajaran sulap edukatif. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek 15 siswa kelas IV yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar, observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Media sulap edukatif yang digunakan meliputi eksperimen lilin dan gelas untuk konsep energi panas, eksperimen sedotan dan kertas untuk energi gerak, serta eksperimen balon dan rambut untuk energi listrik statis. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada aktivitas siswa dari 78% pada siklus I menjadi 88% pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa meningkat dari 60% pada siklus I menjadi 87% pada siklus II, dengan rata-rata nilai kelas meningkat dari 72,33 menjadi 81,47. Penelitian ini membuktikan bahwa media sulap edukatif efektif mengubah konsep energi yang abstrak menjadi pengalaman belajar yang konkret dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Media pembelajaran ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran IPAS di sekolah dasar.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nining Sariyyah, Aldofantino Manuel Lendong, Maria Paskalina Rene, Werner Tarbula Tanghttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/484A STUDY OF CORRELATION BETWEEN ENGLISH CLUB PARTICIPATION AND STUDENTS’ ENGLISH LEARNING ACHIEVEMENT AT SMA PLUS BUDI UTOMO MAKASSAR2025-07-05T08:48:29+07:00Siti FadilahSitifadhila290800@gmail.comMuh. Fihris Khalik Sitifadhila290800@gmail.comSitti Nurjannah Sitifadhila290800@gmail.com<p><em>This study aims to determine the correlation between students’ participation in the English Club Extracurricular and their learning achievement. This research is a quantitative research with correlation method. The population of this study was students of class XI SMA Plus Budi Utomo Makassar with a sample of class XI who are selected by using purposive sampling technique for selecting the sample because the target sample taken was students who took part in the English Club. The research data was collected using two instruments; questionnaires and data documentation. The questionnaire used is an open-closed questionnaire with the document used is student learning outcomes. The questionnaire was distributed to the students who joined on English Club. Then the results was analyzed by calculating using the Spearman correlation analysis method using SPSS 26.00 software with a significance level, the authors get a significant correlation of 0.008. The result is 0.000 < 0.05. Because 0.000 is lower than 0.05 (0.000 < 0.05), it means that there is a correlation between the student's participation in tutoring and the student's English achievement variable. In addition, from the data analysis, it was found that the Pearson Correlation was 0.644, which means that the correlation is strong according to the interpretation table correlation. Based on the research results, the null hypothesis is rejected. This means that there is a significant correlation between student participation in English Club and student learning achievements.</em></p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Fadilah, Muh. Fihris Khalik , Sitti Nurjannah https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/485PENGGUNAAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP PERKEMBANGAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN2025-07-05T09:03:54+07:00Nirmala Dewinirmaladewi595@gmail.comNasaruddin R nirmaladewi595@gmail.comAbd Hakim Naba nirmaladewi595@gmail.com<p>Penelitian ini berjudul "Penggunaan Buku Cerita Bergambar terhadap Perkembangan Kemampuan Berbicara Anak Usia 5–6 Tahun di RA Prestasi Ummi Annurah". Tujuan dari penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pemanfaatan buku cerita bergambar digunakan untuk kegiatan pembelajaran serta peran media tersebut terhadap perkembangan kemampuan berbicara anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar dilakukan dengan perencanaan yang matang dan langkah pembelajaran yang tersusun rapi oleh guru. Anak-anak menunjukkan keterlibatan aktif dalam kegiatan bercerita, mampu menyampaikan ide, menjawab pertanyaan, mengungkapkan pendapat, serta menceritakan kembali isi cerita yang dibacakan. Anak juga lebih mudah memahami isi cerita dan berani berinteraksi secara lisan dengan guru maupun teman. Buku cerita bergambar memiliki peran penting sebagai media yang interaktif dan menarik dalam menstimulasi perkembangan kemampuan berbicara pada anak usia dini.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Nirmala Dewi, Nasaruddin R , Abd Hakim Naba https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/486PENGEMBANGAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF BERBANTUAN FLIPBOOK MAKER PADA MATERI SATUAN UKURAN2025-07-05T09:15:01+07:00Juwita Dewijuwitadewi@umnaw.ac.idSukmawarti Sukmawartisukmawarti@umnaw.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa Pengembangan Buku Digital Interaktif Berbantuan Flipbook Maker Pada Materi Satuan Ukuran, dengan menggunakan Buku Digital Interaktif Berbantuan Flipbook Maker dapat memudahkan peserta didik untuk memperoleh informasi tanpa waktu yang lama dan dapat dibawa kemana saja agar tercapainya sebuah pembelajaran yang efektif, efisien berdaya guna, dan menarik. Metode dalam penelitian ini adalah menggunakan Research and Development (R&D). Subyek penelitian adalah Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah Validator Ahli Materi, Ahli Media, dan Ahli Pembelajaran. Data penelitian diperoleh dengan Validasi Angket Ahli Materi & Ahli Media. Hasil penilaian berdasarkan angket Berdasarkan kelayakan media dari masukan para ahli materi yaitu dosen, ahli media yaitu dosen, ahli pembelajaran yaitu respon guru kelas III dan respon siswa kelas III. Dari data hasil validasi tersebut, maka pengembangan Buku Digital pada Pembelajaran Matematika Materi Satuan Ukuran di kelas III SD yang dikembangkan oleh peneliti mendapatkan hasil hasil analisis data yang dilakukan bahwa hasil validasi dari ahli materi mendapat skor 4,4, kemudian skor tersebut diolah dan diperoleh skor sebesar 88. Hasil validasi dari ahli media skor 4,3, kemudian skor tersebut diolah dan diperoleh skor sebesar 86. Hasil validasi dari respon guru kelas III mendapat skor 4,5, kemudian skor tersebut diolah dan diperoleh skor sebesar 90 dan Hasil validasi dari respon siswa skor 4,2, kemudian skor tersebut diolah dan diperoleh skor sebesar 84. Berdasarkan hasil presentase dari ahli materi, ahli media, respon guru dan respon siswa tersebut, dapat dikategorikan sangat layak. Dengan adanya buku digital interaktif yang menarik dapat menjadikan proses pembelajaran lebih efektif.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Juwita Dewi, Sukmawarti Sukmawartihttps://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/483PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN PADA PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS2025-07-04T20:25:42+07:00Rabiatul Adawiyahrabiawendi@gmail.com<p>Pembelajaran berbasis permainan banyak dimanfaatkan untuk memperkuat pemahaman kosakata. Pembelajaran ini memerlukan penggunaan media interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana para mahasiswa praktik mengajar menggunakan media interaktif dalam pembelajaran berbasis permainan pada pengajaran Bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa mahasiswa praktik mengajar menggunakan media interaktif Educaplay, Quizizz, Quizwhizzer, Kahoot, Wordwall, dan Baamboozle yang dapat mendorong keterlibatan aktif siswa dalam mengenali serta menguji pemahaman terhadap kosakata Bahasa Inggris. Hasil penelitian ini dapat memperkaya literatur dalam pengajaran EFL khususnya kosakata melalui media interaktif dalam pembelajaran berbasis permainan, serta mendukung inovasi penggunaan teknologi dalam pendidikan.</p>2025-06-15T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Rabiatul Adawiyah