PENINGKATAN KEMAMPUAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK KARTINI DW UNHAS MAKASSAR
Keywords:
Kemandirian Anak, Metode Pemberian TugasAbstract
Metode penelitian yang digunakan Kelas menggambarkan terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini terdiri dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, unjuk kerja, dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan pada penelitian menggunakan penilaian analisis deskripsi kualitatif. Penelitian Tindakan kelas menggunakan 2 siklus, siklus I menunjukkan observasi kemampuan bahasa anak memperoleh nilai 68,3. Pada siklus II observasi peserta didik memperoleh 84,1. Pada siklus I kemampuan bahasa anak masih kurang sehingga perlu adanya refleksi dan perbaikan pada siklus II. Dari hasil penelitian, adanya peningkatan presentase kemampuan bahasa anak yaitu pada siklus I sebanyak 66,6%, dan siklus II sebanyak 86,6 % sehingga tidak perlu dilaksanakan ke siklus berikutnya karena keterampilan berbicara anak sudah meningkat.
References
AAgoes Dariyo. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. (Bandung: Refika Aditama, 2007). h.44
Ahmad Nurwadjah. Tafsir Ayat-Ayat Pendidikan; Hati Yang Selamat Hingga Luqman. (Bandung; Marja, 2007). h.74
Cahniyo Wijaya Kuswanto, Menumbuhkan Kemandirian Anak Usia Dini Melalui Bermain, DARUL ILMI Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Vol 1 No 2, ISSN 2086-6909 (2016), h.22.
Chairul Anwar, Hakikat Manusia Dalam Pendidikan Sebuah Tijuan Filosofis, (Yogyakarta: Suka Press, 2014). h. 62
Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahnya. (Bandung: Cordoba Internasional- Indonesia, 2013). h. 346
Ema Ambarsari, M. Syukri, Dian Miranda, Peningkatan Kemandirian Anak Melalui Metode Pembiasaan Usia 4- 5 Tahun Di Taman Kanak Kanak Mujahidin I, Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Universitas Tanjungpura, Vol.3 No.9,(2014) h,4.
Eva Salina, M.Thamrin, Sutarmanto, Faktor-Faktor Penyebab Anak Menjadi Tidak Mandiri Pada Usia 5-6 Tahun Di Raudatul Athfal Babussalam, Vol.5 No.9, (2016), h. 2.
F.J. Monks, Knoers, Siti Rahayu Haditono, Psikologi Perkembangan: Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya, (Yogyakarta: Gadjah Mada University, 2006), h.79
Himpunan Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS). (Bandung: Nuasa Aulia, 2005)
Ibid. h.3
Ibid., 32
Komala, Mengenal Dan Mengembangkan Kemandirian Anak Usia Dini Melalui Pola Asuh Orang Tua Dan Guru, PG PAUD STKIP Siliwangi Bandung, Vol.1 No.1 (2015), h. 34-35.
La Hewi, Kemandirian Anak Usia Dini Disuko Bajo, Jurnal Pendidikan Anak Usia DiniVol 9 Edisi 1, April (2015), h. 76
Martinis Yamin dan Jamilah Sabri Sanan, Panduan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini.
Martinis Yamin, dan Jamilah Sabri Sanan. Op. Cit. h.3
Martinis Yamin, dan Jamilah Sabri Sanan. Op. Cit. h.77
Masitoh Dk, Strategi Pembelajaran TK, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2012). h.19.
Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. No 58 Tahun 2009. Standar Pendidikan Anak Usia Dini. (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional). h .1.
Nadia Safitri, Setiawati, Wirdatul „Aini, Gambaran Penanaman Kemandirian Pada Anak Usia Dini Oleh Orang Tua Dalam Keluarga, Jurnal Pendidikan Luar Sekolah,Vol.1 No.1, (2018), h. 85
Naili Sa’ida, Kemandirian Anak Kelompok A Taman Kanak-Kanak Mandiri Desa Sumber Asri Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar, Jurnal Pedagogi Vol 2 No 3,(2016), h.88-89.
Ni Made Ayu Aristydewi, I Nyoman Wirya, Putu Rahayu Ujianti, Penerapan Metode Pemberian Tugas Melalui Kegiatan Menggambar Dekoratif Media Krayon Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus, Vol. No 1,(2015), h.3
Noveritha Esther Rondonuwo, 2013. Meningkatkankan Hasil Belajar Anak Melalui Metode Pemberian Tugas Di Kelompok B TK Negeri Pembina Donggala.
Op, Cit.Novan Ardy Wiyani,Bina Karakter Anak Usia Dini,h.29.
Risah Armayanti Nasution, Penanaman Disiplin dan Kemandirian Anak Usia Dini dalam Metode Maria Montesorri, ISSN:2338-2163-Vol. 05, No.02 (2017), h.6-7
Riza Syafitri, I Nyoman Wirya, Putu Rahayu Ujianti, Pengaruh Metode Pemberian Tugas Terhadap Kemampuan Koordinasi Mata Dan Tangan Anak, e-Journal Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini,Vol.5 No. 2 - Tahun 2017, h. 6.
Sukring. Pendidik Dalam Pengembangan Kecerdasan Peserta Didik, Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol Edisi 01, Januari (2016), h. 72
Syafrimen Syafril. Profil kecerdasan emosi guru-guru sekolah menengah zon tengah Semenanjung Malaysia (Perak, Negeri Sembilan, Melaka dan Johor). Kertas Projek Penyelidikan Sarjana. Fakulti Pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, (2004).
Syafrimen, Pembinaan Modul EQ Untuk Latihan Kecerdasan Emosi Guru-Guru di Malaysia, Universitas Kebangsaan Malaysia Bangi, Fakultas Pendidikan,(2010) h.4.
Syamsu Yusuf L.N dan Nani M.Sughandi. Perkembangan Peserta Didik.(Jakarta: Rajawali Pers, 2013). h.126
Ulil Amri Syafri. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran. (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012). h.Xi
Wati, Dini. Metode Pembelajaran di Taman Kanak-kanak. (Bandung: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak- Kanak dan Pendidikan Luar Biasa, 2012) h.11
Wiyani, Novan Ardy. Bina Karakter Anak Usia Dini. (Jogjakarta : Ar-Ruzz Media,2013),h.31
Wusono Indarto, Peranan Keluarga Dalam Mempersiapkan Kemandirian Anak Untuk Menghadapi Masalah-Masalah Dalam Kehidupan, Jurnal EDUCHILD Pendidikan Sosial dan Budaya Prodi PG PAUD FKIP Universitas Riau, Vol.2 No.3, (2014). h. 117.
Yulaikah, Meningkatkan Kemampuan Sosial Dalam Kemandirian Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita Kromasan Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungangung, FKIP, PGPAUD. h.5.
Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, (Bumi Aksara : 2007)
Pedoman Penulisan Skripsi Program Peningkatan Kualifikasi S1 Guru MI/Guru PAI pada Sekolah Melalui Dual Mode Syatem, (Yogyakarta: 2014)hal.96-97
