PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH JATIA KABUPATEN GOWA
Keywords:
Kemampuan Sains Melalui Pendekatan KonstruktivismeAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sains melalui pendekatan konstruktivisme di Taman Kanak-kanak Aisyiyah Jatia Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Jatia Kabupaten Gowa yang beralamatkan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini teridiri dari beberapa tahap yang saling berkaitan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, evakuasi serta refleksi. Pada penelitian ini dilakukan dalam Siklus I dan Siklus II yang berlangsung enam kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan eksperimen pencampuran warna sebagai tindakan yang diberikan guru dan peneliti pada peserta didik, dalam siklus I belum mengalami peningkatan. Namun pada siklus II peserta didik mengalami peningkatan pada kegiatan eksperimen pencampuran warna. Pada siklus I kemampuan sains pencampuran warna peserta didik berada pada kriteria mulai berkembang (MB) dengan persentase 41,59% dan pada siklus II kemampuan sains pencampuran warna peserta didik meningkat menjadi kriteria berkembang sangat baik (BSB) dengan persentase 77,75%. Pembelajaran dikatakan berhasil karena kemampuan sains pencampuran warna peserta didik meningkat lebih dari 70%.
References
Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Benny, P. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Depdiknas. 2004. Didaktik Metodik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdiknas.
E.Mulyasa, 2003, Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik dan Implementasinya, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Hanafiah. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Rafika Aditama.
Ign Masidjo, 2001, Penilaian Pencapaian Hasil Peserta didik di sekolah, Yogyakarta: Kanisius.
Izzatin Nuril Latifah, 2008, Peningkatan Kemampuan Presentasi dan Refleksi menggunakan Pendekatan konstruktivisme Pada Pembelajaran Biologi Pokok Bahasan Sistem Pencernaan dan Sistem Peredaran Darah Kelas VIII E MTs N Lasem Rembang, Fak. Sains dan Teknologi: UIN SUKA
Latri. 2003. Pembelajaran Bangun Ruang Secara Konstruktivis dengan Menggunakan Alat Peraga di Kelas V SDN 10 Watampone. Tesis Tidak di Publikasikan. Universitas Negeri Malang.
Moh.Uzer Usman, 1995, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Nana Sudjana, 2005, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru. Nana Sudjana, 2006, Penilaian Hasil Belajar, Bandung: PT Rosda Karya.
Moleong, L.J. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa. 2009. Praktek Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugraha, Ali. 2005. Pengembangan Pembelajaran Sains pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
Poedjiadi. Anna. 2005. Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sinring, Abdullah, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi S-1 Fakultas Ilmu Pendidikan UNM. Makassar: FIP UNM.
Sudjiono, Yuliani N. 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
Suyanto, Slamet. 2008. Strategi Pendidikan Anak. Yogyakarta: Hikayat.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Surabaya: Prestasi Pustaka.
Wardani, IGK, dkk. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wardhani, Sri. 1999. Konstruktivisme. Jakarta: Depdiknas.
Wonorahardjo, Surjani. 2010. Dasar-Dasar Sains. Jakarta: Indeks.
Yamin, Martinis. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik. Jakarta: GP Press.
Yulianti, Dwi. 2010. Bermain Sambil Belajar Sains di TK. Jakarta: Indeks.