PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V UPT SPF SD INPRES MANURUKI 1 MAKASSAR

Authors

  • Yunita Lestari Universitas Islam Makassar
  • Endang Ruswiyani Universitas Islam Makassar
  • Sri Hastati Universitas Islam Makassar

Keywords:

Berpikir Keras, Kelompok Investigasi

Abstract

Tujuan dari pengamatan ini ialah agar mengembangkan kemampuan berpikir keras peserta didik pada pembelajaran IPA melalui pendekatan scientific pada memakai metode kelompok investigasi pada peserta didik kelas V UPT SPF SD Inpres Manuruki 1 Makassar. Metode pengamatan yang diterapkan pada pengamatan ini ialah Pengamatan Perbuatan Kelas (PTK) atau sering disebut sebagai classroom action research. Sumber utama informasi pada pengamatan ini ialah peserta didik kelas V di UPT SPF SD Inpres Manuruki 1 Makassar, yang terdiri dari 21 peserta didik, pada rincian 12 peserta didik laki-laki maupun 9 peserta didik perempuan. Selain itu, pendidik kelas V juga menjadi sumber informasi sekunder pada pengamatan ini. Rancangan pengamatan ini mencakup empat anggota utama pada setiap siklusnya, yaitu: perencanaan, pelaksanaan perbuatan, pengamatan, maupun refleksi. Pada pengamatan ini, peneliti menggunakan tes dan observasi sebagai isntrumen. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan scientific bermetode kelompok investigation berhasil diterapkan dalam mengembangkan kesanggupan berpikir keras peserta didik pada mata pelajaran IPA kelas V UPT SPF SD Inpres Manuruki 1 Makassar. Kesanggupan berpikir keras peserta didik kelas V mengalami peningkatan, dimana hasil belajar peserta didik setelah siklus atau perbuatan mencapai 89%, pada nilai rata-rata sebesar 80.57, dibandingkan pada hasil pre-test sebesar 24% pada nilai rata-rata 54.93.  

References

A Koesoema, D. 2012. Pendidikan akhlak utuh maupun menyeluruh. Yogyakarta: PT Kanisius

Anjar, D. K., Wasitohadi, & Sri, T. R. (2019). Perbedaan Efektifitas Kelompok Investigation pada Problem Based Learning Terhadap Kerjasama Peserta didik Mata Pelajaran IPA Peserta didik Kelas 5 SD Gugus Joko Tingkir. Jurnal Basicedu, 3(1) 66-75

AR-RIAYAH : Jurnal Pendidikan Dasar vol. 2, no. 1, 2018

Asma, Nur, (2006) Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Dapertemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Astuti, Suhandi. 2017. Peningkatan Kesanggupan Pendidik Sekolah Dasar Pada Penyusunan Instrumen Ranah Sikap Melalui In House Training. Scholaria. 4 (1), 37-47

Christina, L. V., & Kristini, F. (2016). Efektifitas Model Pembelajaran Tipe Kelompok Investigation (Gi) Maupun Cooperatif Integrated Reading and Composition (Circ) Pada Mengembangkan Kreativitas Berpikir Keras Maupun Hasil Belajar Ips Peserta didik Kelas 4. Sholaria: Jurnal Pendidikan Maupun Kebudayaan, 6(2), 217-230

Daryanto. 2014. Pembelajaran Ipa, Terpadu, Terintegrasi (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Penerbit Gava Media

Fahruddin Faiz. (2012). Thinking Skill: Pengantar Menuju Berpikir Keras. Yogyakarta: Suka Press.

Faiz._(2012). Thinking Skill: PengantarnMenuju Berpikir Keras. Yogyakarta: Suka Press.

Gede Putra Adnyana. (2012). Kemampuan Berpikir Keras maupun Pemahaman Konsep pada Model Siklus Belajar Hipotesis Deduktif. Jurnal Pendidikan maupun Pengajaran Jilid 45 Nomor 2, 202.

Hanum, (2017), Filsafat pendidikan Islam, Memaupun: Rayyan Press, hal. 4-7

Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik maupun Kontekstual Pada Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Iskandar. 2012. Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru. Jakarta: Referensi (Artikel Ilmiah, Oneng Tri Mulya “ Mengembangkan Kemampuan Berpikir Peserta didik Melalui Pendekatan Seintific di Kelas IVA SDN No. 55/1 SRIDADI, 2017”)

Iriawan, S. B. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Sistem Among Ki Hadjar Dewantara Agar Mengembangkan Kesanggupan Berpikir Keras, Kemandirian Belajar, Maupun Kebiasaan Berpikir Matematis Peserta didik Sekolah Dasar. Disertasi Universitas Pendidikan Indo’

Jalaluddin, Filsafat Ilmu Pengetahuan Cet 1, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013), h. 108 – 133

Jauharoti, Alvin (2014) Analisis akhlakistik peserta didik pada tingkat Sekolah Dasar. In: Halaqoh Nasional maupun Seminar Internasional Pendidikan Islam.

Johnson, Elaine B. (2014). Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Aktivitas Belajar-Mengajar Mengasyikkan maupun Bermakna. Penerjemah: Ibnu Setiawan. Bandung: Mizan Learning Center (MLC).

Jurnal Basicedu Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019 Halaman 27- 32 (Peningkatan Kemampuan Berpikir Keras Melalui Model Inkuiri Berbantuan Media Konkret pada Peserta didik Kelas 5 SD Negeri Mangunsari 05 Tahun Pelajaran 2018/2019).

Kemendikbud. (2014). Materi Pelatihan Pendidik Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bamaupun Pengembangan Sumber Daya Makhluk Pendidikan maupun Kebudayaan maupun Penjaminan Mutu Pendidikan.

Kurniasih, Imas & Berlin Sani. 2014. Sukses Menimplementasikan Kurikulum 2013. Surabaya: Kata Pena

Lia Nurmayani dkk, “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing terhadap Kesanggupan Berpikir Keras Peserta didik ” Jurnal Pendidikan Fisika maupun Teknologi, Volume 4 No.1, Juni 2018, 98-104.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Ipa Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Mawardi, M. (2014). Pemberlakuan Kurikulum SD/MI Tahun 2013 maupun Implikasinya Terhadap Upaya Memperbaiki Tahapan Pembelajaran Melalui PTK. Scholaria: Jurnal Pendidikan Maupun Kebudayaan, 4(3), 107-121.

Mulyasa. 2014. Pendidik pada Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya Offset. Bandung. Pada Jurnal Basicedu Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019 Halaman 27- 32

N, Muhammad Abdurrahman, ‘Pendekatan Scientific Pada Mengembangkan Kesanggupan Berfikir Keras Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas Iv Sdn 56 Kota Bengkulu’, Institut Agama Islam Negeri Bengkulu, 2017

Pardjono, dkk. (2007). Panduan Pengamatan Perbuatan Kelas. Yogyakarta: Lembaga Pengamatan UNY.

Putra, P.D.A. & Sudarti. (2015). Pengembangan Sistem E-Learning agar Mengembangkan Kemampuan Berpikir Keras Mahapeserta didik. Jurnal Fisika Indonesia, Vol. 19, No. 55,pp. 45-48.

Setiawan pada Fajar Jefri Irawan maupun Ningrum, 2016, Jurnal Promosi : Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro e-ISSN : 2442-4994 Vol.4. No.2 (2016) 61-68

Slavin, Robert E. (2015). Cooperative Learning: Teori, Riset, maupun Praktik. Bandung: Penerjemah: Narulita Yusron. Nusa Media

Sugihartono, dkk. (2017). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Suharsimi Arikunto, & Cepi Safruddin Abdul Jabar. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumarsih, Ineu, Teni Marliyani, Yadi Hadiyansah, And Asep Herry Hernawan, ‘Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar’, 6.5 (2022), 8248–58

Sutirjo maupun Mamik, Istuti. 2015. Ipa. Malang: Bayumedia Publishing

Syah, M. 2015. Psikologi belajar. Jakarta: PT Rajagrafindo persada.( Artikel Ilmiah, Oneng Tri Mulya “ Mengembangkan Kemampuan Berpikir Peserta didik Melalui Pendekatan Seintific di Kelas IVA SDN No. 55/1 SRIDADI, 2017”)

Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, maupun Implementasinya pada KTSP. Jakarta: Bumi Aksara

Usman Samatowa, (2006) Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Vitria, Anisa N U R, ‘Pengaruh Model Pembelajaran Kelompok Investigation Berbasis Cooperative Two Stage Exam Terhadap Higher Order Thinking Skills Peserta didik Pada Pembelajaran Sejarah Kelas X Ips Sman 19 Surabaya’, 12.4 (2022)

Wina Sanjaya. (2011). Pengamatan Perbuatan Kelas. Jakarta: Kencana.

Winkel, W.S. 2014. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Sketsa

Downloads

Published

2023-12-08

How to Cite

Yunita Lestari, Endang Ruswiyani, & Sri Hastati. (2023). PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS METODE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS V UPT SPF SD INPRES MANURUKI 1 MAKASSAR. INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran Dan Pendidikan), 1(4), 1426–1446. Retrieved from https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/209