PENGEMBANGAN VILI-HAVE (VIRTUAL LAB IDENTIFIKASI HEWAN VERTEBRATA) UNTUK MENGUATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK

Authors

  • Wahyu Sugiarto Universitas Muhammadiyah Makassar

Keywords:

Virtual laboratory, Scientific literacy, Science Lecture, Virtual Lab; , Literasi Sains,, IPA

Abstract

Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup, bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik adalah amanat Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016. Berkaitan dengan hal yang terjadi, bila pandemi Covid-19 ini masih berkepanjangan dan kita tak tahu kapan akan berakhir, penulis mengembangkan media pembelajaranm yang bernama “ViLi-Have (Virtual laboratory identifikasi Hewan Vertebrata)” untuk menguatkan literasi sains. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengembangkan “ViLi-Have” yang layak digunakan sebagai media di SMP Satu Atap Negeri 7 Biak Timur dan mengetahui hasil “ViLi-Have” untuk menguatkan literasi sains peserta didik. Penelitian di lakukan di SMP Satu Atap Negeri 7 Biak Timur, Biak Numfor Provinsi Papua. Sampel yang di ambil adalah Kelas VII berjumlah 19 peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan model Quasi Eksperimental. Hasil penelitian menunjukan media ViLi HaVe mampu menarik minat peserta didik dengan 12 peserta didik sangat tertarik dan 6 tertarik. Sedang untuk literasi sains peserta didik setelah dilakukan uji Normalisasi Gain didapatkan kenaikan rata-rata 0,52 untuk tiga indikator litrasi sanins yaitu Pengetahuan atau Konsep Sains, Proses Sains, Konteks Sains. Hasil tersebut masuk dalam kategori sedang.

References

Ali M. 1993. Strategi Penelitian Kependidikan. Bandung: Angkasa.

Ardiansyah, D. (2014). Analisis Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Materi Asam Basa Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Arsyad, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Press.

Başer, M., & Durmuş, S. (2010). The effectiveness of computer supported versus real laboratory inquiry learning environments on the understanding of direct current electricity among pre-service elementary school teachers. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 6(1), 47-61.

Chin, G., Myers, J., & Hoyt, D. (2002). Social networks in the virtual science laboratory. Communications of the ACM, 45(8), 87–92. https://doi.org/10.1145/545151.545156

Haristy, Djuniar R., Eny Enawaty, dan Ira Lestari. (2013). Pembelajaran Berbasis Literasi Sains Pada Materi Larutan Elektrolit Dan Non Elektrolit di SMA Negeri 1 Pontianak. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA.

Herga, N. R., Grmek, M. I., & Dinevski, D. (2014). Virtual laboratory as an element of visualization when teaching chemical contents in science class. TOJET: The Turkish Online Journal of Educational Technology, 13(4), 157–165. https://tojet.net/articles/v13i4/13418.pdf

Hermansyah, Gunawan, & Herayanti, L. (2015). Pengaruh penggunaan laboratorium virtual terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi getaran dan gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(2), 97-102.

Huda, Miftahul. (2011). Cooperative Learning Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Jagodzinski, P & Wolski, R. (2014). The examination of the impact on students’ use of gestures while working in a virtual chemical laboratory for their cognitive abilities. Problem of Education, 61. 46-57

Kemendikbud. (2016). Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud

Marta, Febrian Andi. (2013). Analisis literasi sains siswa smp dalam pembelajaran IPA terpadu pada tema efek rumah kaca. Universitas Pendidikan Indonesia.

Mustasi. (2009). Laboratorium: perspektif teknologi pembelajaran. Disajikan dalam workshop penyusunan panduan penggunaan laboratorium di fakultas ilmu pendidikan universitas negeri Surabaya.

Nirwana, R. R. (2017). Pemanfaatan Laboratorium Virtual Dan E-Reference Dalam Proses Pembelajaran Dan Penelitian Ilmu Kimia. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 1(1), 115. https://doi.org/10.21580/phen.2011.1.1.447

Nurrokhmah. I., E., & Sunarto, W. (2013). Pengaruh penerapan virtual labs berbasis inkuiri terhadap hasil belajar kimia. Journal Jurusan Kimia FMIPA, 2(1), 200-207.

Rahman, A. A. (2020). Pengembang Media Pembelajaran Aquaponik-Induksi Elektromagnetik untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis STEM. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 4(2), 357-370. https://doi.org/10.26811/didaktika.v4i2.129

Riyadi, A. (2019). Desain Pengembangan Laboratorium Dakwah: Studi Kasus UIN Walisongo Semarang. Jurnal Komunikasi Islam, 09(2).

Suanda, D. (2010). Pembelajaran IPA terpadu dengan multimedia pada konsep pencemaran air untuk meningkatkan literasi sains siswa SMP. Tesis, tidak dipublikasikan. Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Subiantoro, A.W. (2012). Pentingnya praktikum dalam pembelajaran IPA. Journal UNY.

Sumargo, E. & Yuanita, L. (2014). Penerapan media laboratorium virtual (PhET) pada materi laju reaksi dengan model pengajaran langsung. Unesa Journal of Chemical Education, 3(1), 119-133.

Sony, S., & Katkar, M, D. (2014). Survey paper on virtual lab for E-Learners. International Journal of Application in Engineering & Management, 3(1), 108-110.

Sutrisno. (2011). Pengantar pembelajaran inovatif. Jakarta: Gaung Persada Press.

OECD. (2014). PISA 2012 Assessment and analytical framework mathematics, reading, science, problem solving, and financial literacy. OECD Publishing

Siagian P, Silitonga M, Djulia E. Scientific Literacy Skills of Seventh Grade Junior High School ( SMP Negeri ) Students in North Labuhanbatu Regency. Int J Humanit Soc Sci Educ. 2017;4(11):176–82

Thoha. (2020). PhET Aplication Program: Strategi Menguatkan Pemahaman Siswa pada Materi Listrik DC melalui Pembelajaran Berbantu Lab Virtual. Jurnal Pendidikan Madrasah, 4(2), 157–169. https://doi.org/10.14421/jpm.2019.42-04

Toharudin, et.al. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.

Wolf, T. (2010). Assessing student learning in a virtual laboratory environment. IEEE Transactions on Education, 53(2), 216–222. https:// doi.org/10.1109/TE.2008.2012114

Downloads

Published

2023-03-27

How to Cite

Sugiarto, W. (2023). PENGEMBANGAN VILI-HAVE (VIRTUAL LAB IDENTIFIKASI HEWAN VERTEBRATA) UNTUK MENGUATKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK. INDOPEDIA (Jurnal Inovasi Pembelajaran Dan Pendidikan), 1(1), 7–18. Retrieved from https://indopediajurnal.my.id/index.php/jurnal/article/view/4

Issue

Section

ARTICLES