ANALISIS MANAJEMEN SARANA PRASARANA DI SDN KELEYAN 1: FAKTOR PENYEBAB KURANGNYA SARANA PRASARANA
Keywords:
Management, Means, InfrastructureAbstract
Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai merupakan faktor penting dalam menunjang kualitas pendidikan di sekolah dasar. Namun, masih banyak sekolah, termasuk SDN Keleyan 1, yang mengalami kekurangan sarana dan prasarana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan kekurangan sarana dan prasarana di SDN Keleyan 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru SDN Keleyan 1. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan setelah pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya sarana dan prasarana di SDN Keleyan 1 disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: (1) keterbatasan anggaran sekolah, (2) prioritas pembangunan yang belum optimal, (3) kerusakan sarana prasarana yang tidak segera diperbaiki. Kurangnya sarana dan prasarana di SDN Keleyan 1 merupakan masalah yang harus segera diatasi. Semua orang, termasuk guru dan kepala sekolah, harus bekerja sama untuk mengatasi masalah ini. Solusi yang dapat dilakukan antara lain dengan meningkatkan anggaran sekolah, memperbaiki sistem perencanaan dan penganggaran, serta melakukan pemeliharaan sarana prasarana secara rutin.
References
Ananda, Rusydi dan Oda Kinata Banurea. (2017). Manajemen Sarana Dan Prasarana Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
Boko, Y. A. (2020). Perencanaan Sarana dan Prasrana (Sarpras) Sekolah. JUPEK: Jurnal Pendidikan dan Ekonomi, 1(1), 44-45.
Februhartanty, dkk. (2018). Kantin Sekolah Sehat. Jakarta: Southeast Asian Ministers of Education Organization, Regional Center for Food and Nutrition (SEAMEO RECFON).
Hermansyah, W. (2021). Tantangan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Pelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Negeri Kerekeh Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. Nivedana: Jurnal Komunikasi dan Bahasa, 4(2), 496. Doi: https://doi.org/10.53565/nivedana.v4i2.1072
Lisnawati, Ai., dkk. (2023). Problematika Sarana Prasarana dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 30988-30991.
Nasution, L., Sri Buwono, Okianna. (2015). Efektivitas Penggunaan Media LCD dalam Pembelajaran Akuntansi Mata Pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Sekadau. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Katulistiawa, 4(5), 2. Doi: https://doi.org/10.26418/jppk.v4i5.10181
Nurbaiti. (2015). Manajemen Sarana dan Prasrana Sekolah. Jurnal Manajer Pendidikan, 9(4), 537. Doi: https://doi.org/10.33369/mapen.v9i4.1156
Sutisna, N W., & Anne E. (2022). Fungsi Manajemen Sarana dan Prasarana. Jurnal Karimah Tauhid, 1(2), 228-229. Doi: https://doi.org/10.30997/karimahtauhid.v1i2.7719
Wasik, M A. (2022). Manajemen Sarana dan Prasrana dalam Meningkatkan Efektivitas Layanan Administrasi Sekolah di MA Bahrul Ulum Besuk. Jurnal Mahasiswa, 4(1), 3. Doi: https://doi.org/10.51903/jurnalmahasiswa.v4i1.459
Yunianti, M G., & Muhammad Haidar Aqil A. (2024). Meningkatkan Kenyamanan Pengguna Kantin FMIPA. Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Tenik, 4(6), 3. Doi: https://doi.org/10.17977/um068.v4.i6.2024.4
Zabrina, V., dkk. (2024). Ketimpangan Gender: Minimnya Kamar Mandi Wanita di SMA Negeri Kota 4 Serang. Jurnal Prosding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal, 2(1), 101.
Zakiyawati, S W., & Syunu Trihantoyo. (2021). Urgensi Sarana dan Prasrana dalam Meningkatkan Prestasi Belajar pada Jenjang Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan