MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN TERHADAP KINERJA TENAGA KEPENDIDIKAN DI MTS NEGERI 1 KOTA TERNATE
Keywords:
MSDM Pendidikan, Kinerja Tenaga Kependidikan.Abstract
Penelitian ini berlatar belakang MSDM pendidikan yang dimana tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, pengawas, pengembang, pustakawan, laboran dan teknisi sumber belajar. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam rekrutmen tenaga kependidikan yaitu masalah perencanaan rekrutmen yang kurang matang sehingga sering kali terjadi kegagalan dalam pencapain tujuan madrasah. Hal tersebut biasanya terjadi karena kurangnya tenaga ahli dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) MSDM terhadap kinerja tenaga kependidikan (2) hasil kinerja tenaga kependidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 1 Kota Ternate. Teknik pengumpulan data mengunakan Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi Kepala Madrasah, Kurikulum, Humas, Bendahara, Kepala TU, Laboran, Pustakawan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Trianguasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) MSDM Pendidikan terhadap kinerja tenaga kependidikan terdiri dari Perencanaan, rekruitmen, penempatan dan pengembangan. Perencanaan kinerja tenaga kependidikan di MTs Negeri 1 Kota Ternate ini dengan membuat dan menyusun program kerja tenaga kependidikan, kemudian membagi tugas masing-masing tenaga kependidikan yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Rekruitmen yang dilakukan di MTs Negeri 1 Kota Ternate melalui beberapa kegiatan yaitu persiapan rekrutmen, penyebaran pengumuman, penerimaan lamaran, dan dilanjutkan dengan tes. Penempatan tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala madrasah yang dilakukan sesuai dengan tupoksi masing-masing tenaga kependidikan yang setiap pekerjaannya akan dikerjakan berdasarkan tugas dan fungsinya yang telah ditetapkan. Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan dalam 1 tahun 2 kali disetiap 1 semester. (2) Hasil kinerja tenaga kependidikan yang dilakukan kepala madrasah melakukan Monitoring hasil kinerja yang diadakan 2 minggu sekali dan evaluasi dalam rapat internal tenaga kependidikan satu bulan sekali.
References
A Muri Yusuf. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Balai Pustaka.
Baharuddin. (2002). Manajemen Pendidikan, Wacana, Proses dan Aplikasinya di Sekolah. UM Malang.
Edward Sallis. (2010). Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan. IRCISoD.
Masrokan Mutohar. (2014). Manajemen Mutu Sekolah. Ar-Ruz Media.
Meilani, V. N. (2022). Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Menigkatkan Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Polimedia Publishing.
Moleong Lexy J. (2000). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya.
Muniroh Jauharotul. (2017). Manajemen Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. airlangga.
Pemerintah, P. (2015). Repoblik Indonesia no 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Sinar Grafika.
Saifulloh, U. (2012). Manajemen Pendidikan Islam. Pustaka Setia.
Siswanto Bedjo. (1997). Manajemen Tenaga Kerja. Sinar Baru.
Syafaruddin. (2005). Manajemen Lembaga Pendidikan Islam. Ciputat Pres.
Usman Husaini. (2011). Manajemen Teori, Praktek dan Riset Pendidikan. Bumi Aksara.
Yusmina. (2014). Implementasi Manajemen Mutu Terpadu Dalam Meningkatkan Kinerja Sekolah Pada SMK Negeri 1 Banda Aceh.