EFISIENSI PEMBELAJARAN BERKELOMPOK DIBANDINGKAN PEMBELAJARAN MANDIRI DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 2 TAPAN
Keywords:
Cooperative Learning, Individual Learning, Mathematics, Student Participation, Task Completion TimeAbstract
Kualitas pendidikan matematika di Indonesia, khususnya pada jenjang Sekolah Dasar (SD), menunjukkan hasil yang perlu diperbaiki, terbukti dari skor PISA 2022 yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran berkelompok dengan pembelajaran individu pada mata pelajaran matematika di SDN 2 Tapan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis grafik nilai rata-rata siswa, keaktifan, serta waktu pengerjaan soal pada dua metode pembelajaran. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas 1–6. Data diperoleh melalui dokumentasi nilai kuis matematika, observasi frekuensi bertanya dan menjawab, serta pencatatan waktu pengerjaan soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kelompok memberikan rata-rata nilai lebih tinggi, meningkatkan keaktifan siswa, dan mengurangi waktu pengerjaan soal dibandingkan pembelajaran individu. Temuan ini menunjukkan bahwa interaksi, diskusi, dan kolaborasi dalam kelompok memperkuat pemahaman konsep, mendorong partisipasi aktif, dan meningkatkan efisiensi belajar. Dengan demikian, pembelajaran berkelompok direkomendasikan sebagai metode efektif untuk meningkatkan prestasi akademik, partisipasi, dan manajemen waktu siswa, serta mendukung pencapaian SDG 4 (Quality Education).
References
Ali, J., & Meidy D. Ar Noya. (2024). Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Modeling untuk Meningkatkan Manajemen Waktu Belajar Siswa. Journal of Education Action Research, 8(4), 636–643. https://doi.org/10.23887/jear.v8i4.86542
Artiasih, N. M. (2023). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Resume Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika. Journal of Education Action Research, 7(2), 231–236. https://doi.org/10.23887/jear.v7i2.54624
Dewi, E. R. T., & Kurnia, H. (2021). Peranan metode kerja kelompok dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa bidang studi PKn di SMP Patria Bantul. Academy of Social Science and Global Citizenship Journal, 1(1). https://doi.org/10.47200/AoSSaGCJ
Inayah, M. E., Amalia, A. R., & Sutisnawati, A. (2023). Media Pembelajaran MUTIVI Pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1108–1115. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.5077
Iqbal Mukaddas. (2019). PENERAPAN STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA OLEH GURU YANG SUDAH DAN BELUM BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMP KABUPATEN PINRANG Iqbal Mukaddas. Scolae: Journal of Pedagogy, 1(1), 181–193.
Jihan Hanifa, Z., & Usodo, B. (t.t.). Social, Humanities, and Educational Studies SHEs: Conference Series 8 (1) (2025) 507-513 The Role of Initial Abilities in Mathematics Learning for Elementary School Students. https://jurnal.uns.ac.id/shes
Nuryati, & Darsinah. (2021). Implementasi Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Jurnal Papeda, 2.
Valida, H., & Kurniawan, A. (2025). Analisis Hubungan Media Pembelajaran Konvensional dan Digital terhadap Learning Gain dan Partisipasi Aktif Siswa pada Pelajaran Matematika dengan Uji Chi-square dan Cramer’s V. Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.47134/ppm.v3i1.2193















