EFEKTIVITAS EDUKASI PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA TERHADAP RISIKO PERNIKAHAN DINI DI MTS SIRAJUL MUNIR YASIM KABUPATEN KONAWE SELATAN
Keywords:
Kesehatan reproduksi, remaja, pernikahan dini, edukasiAbstract
Permasalahan kesehatan reproduksi remaja masih menjadi tantangan utama di Indonesia, dengan dampak signifikan terhadap masa depan generasi muda. Berdasarkan penelitian Komisi Perlindungan Anak (KPAI) dan Kementrian Kesehatan pada Oktober 2020, sekitar 62,7% remaja Indonesia telah melakukan hubungan seksual pranikah, dimana 20% dari 94.270 kehamilan diluar nikah terjadi pada remaja putri, dan 21% diantaranya melakukan aborsi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa-siswi MTs Sirajul Munir Yasim tentang pentingnya kesehatan reproduksi, serta mengukur tingkat pengetahuan mereka melalui pembagian kuesioner pre-post dengan media edukasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimental dengan desain One Group Pre-test - Post-test Design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa-siswi kelas 9 MTs Sirajul Munir Yasim, dengan jumlah sampel 29 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden sebelum dan sesudah intervensi edukasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan secara signifikan meningkatkan pengetahuan siswa-siswi tentang kesehatan reproduksi. Berdasarkan hasil pre-test, 6 (20.69%) siswa berada pada kategori "sangat baik", 5 (17.24%) pada kategori "baik" dan 18 (62.07%) pada kategori “cukup” . Kemudian, terjadi perubahan signifikan pada distribusi pengetahuan berdasarkan post-test, di mana 8 (27.59%) siswa berada pada kategori "sangat baik", 18 (62.07%) pada kategori "baik" dan 3 (10.34%) pada kategori “cukup”. Analisis data menggunakan uji-t sampel berpasangan menunjukkan bahwa p(0,000)<α(0,05), yang berarti terjadi peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi. Oleh karena itu, perlu edukasi secara intensif yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
References
Bahar, H., Amalia, N. R., Indriyani, N., Gauzalia, P. G., Gala, S. T., Sartika, W., Masyarakat, I. K., Masyarakat, F. K., & Oleo, U. H. (2025). Efektivitas Edukasi Kesehatan Reproduksi pada Siswa Siswi di MTSN 01 Kendari. 4(2), 134–145.
Fasih Anggit Purnami. (2024). Fasih Anggit Purnami et al| Sosialisasi Dampak Pernikahan Dini dan Penguatan Mental Remaja. 2(4), 698–703.
Gusmawati, G., Fera Murwita, & Marniati, M. (2025). Dampak Pernikahan Dini yang Berhubungan dengan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 3(3), 16–36.
Halili, Siti Aisyah, Siti Uswatun Hasanah, Musfirohtul Hasanah, Siti Rohmah, Husnul Hotimah, Reza Novi Wahyuni, Nur Holisah, I. D. R. (2025). Strategi Edukasi Pencegahan Pernikahan Dini di Desa Jambearum : Dampak Dan Solusi Berbasis Masyarakat. TAAWUN: Jurnal Pengabdian, 04(02), 109–126.
Haryanti, P., & Adiyasa, R. P. (2025). Upaya pencegahan pernikahan dini dengan edukasi kesehatan reproduksi pada siswa di yogyakarta. 9(1).
Hastuti, L. (2022). Efektifitas Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Pranikah terhadap Pengetahuan Siswa / i SMAN 1 Kakap Kubu Raya. 4(3), 458–465. https://doi.org/10.36565/jak.v4i3.391
Listya, E. P., Susanti, N. F., Octaliana, H., & Bengkulu, U. (2025). Perkawinan Dini , Dampaknya Bagi Kesehatan Reproduksi : Literature Review. 4(2), 125–136. https://doi.org/10.54259/sehatrakyat.v4i2.4240
Machfuddin, M., Dewi, J., A, S. K., & Putra, R. A. (2025). Peran Penyuluhan Pernikahan Dini Dalam Meningkatkan Kesadaran Dan Perubahan Perilaku Masyarakat Pedesaan. 5(5). https://doi.org/10.59818/jpm.v5i5.1954
Mustika, A. E., & Djuari, L. (2025). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kehamilan Remaja di Indonesia Tahun 2020-2025 : Tinjauan Literatur. 4(4).
Nurhidayanti, M. (2025). Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi terhadap Pencegahan Pernikahan Dini pada Remaja. 1(1), 22–28.
Parinduri, N. C. (2025). Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja sebagai Upaya Pencegahan Pernikahan Dini Di Desa Saba Padang Kec. Panyabungan Kab.Mandailing Natal tahun 2025. Namira Health Community Journal (NHCJ), 1(1), 1–6.
Pratama, A., M Taufik Rahmadi, & Sugiharto. (2024). Kompleksitas Efek Domino dari Tren Pernikahan Dini yang Mendarah Daging. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 13(1), 103–112. https://doi.org/10.23887/jish.v13i1.73225
Rohmah, S. M., Sriwenda, D., & Wardhani, S. W. (2025). Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Pernikahan Dini pada Kesehatan Reproduksi dengan Minat Menikah Muda di SMAN 1 Banjaran. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 15(2).
Sunsun Marwati Rohmah, Djudju Sriwenda, S. W. W. (2025). Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Hubungan Pengetahuan Tentang Dampak Pernikahan Dini pada Kesehatan Reproduksi dengan. 15.
Yulina Eva Riany, Taufiiqoh, M. R., Aldera, W. R., & Damayanti, A. P. (2024). Edukasi Pubertas dan Penguatan Peran Orang Tua sebagai Upaya Menurunkan Angka Pernikahan Anak. Policy Brief Pertanian, Kelautan, Dan Biosains Tropika, 6(1), 779–784. https://doi.org/10.29244/agro-maritim.0601.779-784
Yusnia, N., Zakiah, L., Munir, R., Rahmatunnisa, A., & Fitria, D. (2023). Dampak Pernikahan Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. KREASI : Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 251–260. https://doi.org/10.58218/kreasi.v3i2.612















