UPAYA PENINGKATAN KESADARAN BERBAHASA BAKU MELALUI MEDIA SPINNER DI PESANTREN DARUL MUTA’ALLIMIN
Keywords:
kesadaran berbahasa baku, media spinner, pembinaan bahasa, pesantrenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berbahasa baku melalui penggunaan media spinner di Pesantren Darul Muta’allimin. Latar belakang penelitian ini didasari rendahnya kesadaran santri dalam menggunakan bahasa Indonesia baku baik dalam komunikasi formal maupun tulisan akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pembinaan bahasa melalui permainan edukatif. Subjek penelitian terdiri atas 16 siswa kelas XI yang terlibat aktif dalam kegiatan pembinaan pada 1 Oktober 2025. Instrumen penelitian meliputi observasi partisipatif, catatan lapangan, dokumentasi, dan wawancara tidak terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media spinner mampu menciptakan suasana belajar yang interaktif, menyenangkan, dan partisipatif. Siswa lebih berani menjawab pertanyaan, menunjukkan rasa ingin tahu ketika menerima koreksi, serta mulai menyadari pentingnya berbahasa baku. Meski ketepatan jawaban masih bervariasi, pembelajaran dengan media spinner berhasil menumbuhkan sikap reflektif siswa terhadap pentingnya penggunaan bahasa baku dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, media spinner dapat direkomendasikan sebagai alternatif strategi pembelajaran bahasa yang inovatif dan aplikatif di lingkungan pesantren.
References
Atmarizon, D., & Zaim, M. (2016). The Implementation Of Scientific Approach In Teaching English At The Tenth Grade Of Senior High School 7 Padang. Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, XVII(1), 1–18. DOI: 10.24036/komposisi.v17i1.8113
Azis, A. (2016). Pembinaan Bahasa Indonesia. Universitas Negeri Makassar. https://eprints.unm.ac.id/15240/1/Pembinaan%20Bahasa%20Indonesia_2016_buku_Azis.pdf
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (2007). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theories and Methods (5th ed.). Pearson Education.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches
(4th ed.). SAGE Publications.
Firman., Baedhowi., & Murtini, W. (2018). The Effectiveness of The Scientific Approach to Improve Student Learning Outcomes. IJAL (International Journal of Active Learning), 3(2), p-ISSN 2528- 505X.
Lang, H. R., & Evans, D. N. (2006). Models, Strategies, and Methods: For Effective Teaching. New York: Pearson Education, Inc.
Lestari, N., & Widodo, S. A. (2021). Penerapan gamifikasi dalam pembelajaran untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Jurnal Teknodik, 25(2), 145–153.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook
(3rd ed.). SAGE Publications.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoretis dan Praktik. Jakarta: Kencana.
Pratama, R. Y. (2020). Efektivitas elemen permainan dalam model pembelajaran interaktif terhadap partisipasi siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan, 8(1), 34–42.
Spradley, J. P. (1980). Participant Observation. New York: Holt, Rinehart and Winston.
Sugihastuti., & Saudah, S. (2018). Fungsi dan peran bahasa baku dalam komunikasi formal. Jurnal Multiple: Research and Learning in Elementary Education, 2(2), 95–104. https://journal.institercom-edu.org/index.php/multiple/article/download/227/238/1129
Tasai, S. (2008). Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka. https://repository.ut.ac.id/4812/1/PBIN4328-M1.pdf















