HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MTs DARUNNAJAH BOGOR

Abstract

Kepemimpinan kepala sekolah merupakan usaha yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam mengimplementasikan manajemen sekolah guna mempengaruhi dan memberdayakan seluruh sumber daya di sekolah untuk mencapai visi dan misi sekolah secara efektif dan efisien. Sedangkan kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru untuk memahami bagaimana mendidik anak, bagaimana merancang suatu pembelajaran, bagaimana mengembangkan dan melaksanakan suatu pembelajaran, melaksanakan evaluasi hasil belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Dalam penelitian ini di lakukan uji validitas, reliabilitas dan normalitas kemudian uji korelasi atau hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pola kepemimpinan kepala sekolah MTs Darunnajah 2 Cipining adalah kepemimpinan demokratis yaitu kepala sekolah melakukan koordinasi pekerjaan pada semua bawahan, dengan titikpenekanan pada rasa tanggung jawab dan membangun motivasi internal dan kerja sama yang baik. Menghargai setiap potensi yang dimiliki setiap individu dan mampu mendengarkan nasihat dan sugesti bawahannya, juga bersedia mengakui keahlian para spesialis dengan bidangnya masing-masing, mampu memanfaatkan kapasitas bawahan seefektif mungkin pada saat-saat dan kondisi yang tepat sasaran. (2) Kompetensi Pedagogik guru MTs Darunnajah 2 Cipining sesuai dengan standar pemerintah yaitu memiliki, Pemahaman wawasan atau landasan kependidikan, Pemahaman terhadap peserta didik, Pengembangan kurikulum atau silabus, Perancangan pembelajaran, Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, Pemanfaatan teknologi pembelajaran, Evaluasi hasil belajar, Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya, (3) Terdapat hubungan kepemimpinan kepala sekolah (X) dengan kompetensi pedagogik guru (Y) di MTs Darunnajah 2 Cipining. Tingkat hubungan kepemimpinan kepala sekolah (X) dengan kompetensi pedagogik guru (Y) ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,643 ≥  lebih besar dari pada tabel dengan nilai r 0,4. Sehingga kriteria penilaian korelasi kuat.