ANALISIS KESULITAN BELAJAR KEGIATAN LITERASI DAN NUMERASI DALAM PROSES BIMBINGAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Keywords:
Bimbingan, Belajar, Literasi NumerasiAbstract
Artikel ini membahas analisis kesulitan belajar kegiatan literasi dan numerasi dalam proses bimbingan belajar siswa sekolah dasar. Kemampuan literasi numerasi sangat penting dimiliki oleh siswa karena dapat membantu mereka mengaplikasikan pengetahuan matematika dalam kehidupan nyata. Berdasarkan beberapa penelitian, kemampuan literasi numerasi siswa di Indonesia masih rendah. Oleh karena itu, kegiatan bimbingan belajar dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa. Beberapa kesulitan belajar yang dihadapi siswa dalam kegiatan literasi dan numerasi antara lain kesulitan membaca, menulis, menghitung, dan menganalisis informasi kuantitatif seperti grafik, tabel, Serta Penalaran seperti menghitung luas bangun dan Volume. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa mengatasi kesulitan belajar tersebut. Beberapa strategi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kegiatan bimbingan belajar antara lain pendampingan belajar, penggunaan modul belajar, dan penerapan gerakan literasi dan numerasi. Pendampingan belajar dapat membantu siswa yang kesulitan membaca, mengkondusifkan peserta didik yang sulit diatur, membantu siswa keluar dari sifat introvert, melancarkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa. Penggunaan modul belajar dapat membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan mudah dan dapat diakses secara online. Gerakan literasi dan numerasi dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi melalui kegiatan yang menyenangkan. Dalam kegiatan bimbingan belajar, penting untuk memperhatikan karakter belajar dan kemampuan kognitif siswa. Perbedaan karakter belajar dan kemampuan kognitif siswa dapat mempengaruhi kesulitan belajar yang dihadapi siswa. Oleh karena itu, diperlukan strategi pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan karakter belajar dan kemampuan kognitif siswa. Kesimpulannya, kegiatan bimbingan belajar dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa. Beberapa strategi pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kegiatan bimbingan belajar antara lain pendampingan belajar, penggunaan modul belajar, dan penerapan gerakan literasi dan numerasi. Dalam kegiatan bimbingan belajar, penting untuk memperhatikan karakter belajar dan kemampuan kognitif siswa.
References
Aryani, I., & Suryana, Nina, Maulida, H. (2021). Peningkatan Literasi Numerasi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Abdimas UNAYA, 2(1), 1–5.
Cahyono, H. (2019). Faktor-Faktor Kesulitan Belajar Siswa Min Janti. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 1. https://doi.org/10.24269/dpp.v7i1.1636
Ekowati, D. W., Astuti, Y. P., Utami, I. W. P., Mukhlishina, I., & Suwandayani, B. I. (2019). Literasi Numerasi di SD Muhammadiyah. ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(1), 93. https://doi.org/10.30651/else.v3i1.2541
Feny Rita Fiantika, Mohammad Wasil, Sri Jumiyati, Leli Honesti, Sri Wahyuni, Erland Mounw, Jonata, Imam Mashudi, Nur hasanah, Anita Maharani, Kusmayra Ambarwati, Resty Noflidaputi, Nuryami, Lu. W. (2022). Metodologi Penelitian Kualitatif. In Metodologi Penelitian Kualitatif. In Rake Sarasin (Issue Maret). https://scholar.google.com/citations?user=O-B3eJYAAAAJ&hl=en
Kurniawan, M. I. (2015). Tri Pusat Pendidikan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter Anak Sekolah Dasar. Pedagogia : Jurnal Pendidikan, 4(1), 41–49. https://doi.org/10.21070/pedagogia.v4i1.71
Mahmud, M. R., & Pratiwi, I. M. (2019). Literasi Numerasi Siswa Dalam Pemecahan Masalah Tidak Terstruktur. KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 69–88. https://doi.org/10.22236/kalamatika.vol4no1.2019pp69-88
Moma, L. (2017). Pengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Dan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa Melalui Metode Diskusi. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 36(1), 130–139. https://doi.org/10.21831/cp.v36i1.10402
Mulyanto, I. T., Fiantika, F. R., & Rachmadtullah, R. (2022). Kemampuan berpikir kritis siswa sd pada penerapan model discovery learning. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(2), 37–40.
Perdana, R., & Suswandari, M. (2021). Literasi Numerasi Dalam Pembelajaran Tematik Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar. Absis: Mathematics Education Journal, 3(1), 9. https://doi.org/10.32585/absis.v3i1.1385
Sari, S. A. M., Fiantika, F. R., & ... (2022). Analisis kesalahan penggunaan huruf kapital pada penulisan kembali cerita hewan kelas II tema 7 di SDN Margorejo 1/403 Surabaya. Nautical: Jurnal Ilmiah …, 1(2), 49–53. https://jurnal.arkainstitute.co.id/index.php/nautical/article/view/151
Savira, A. N., Fatmawati, R., Rozin Z, M., & Eko S, M. (2018). Peningkatan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Ceramah Interaktif. Factor M, 1(1), 43–56. https://doi.org/10.30762/f_m.v1i1.963
Tusturi, R., HR, M., & Vitoria, L. (2017). Peran Guru dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa di SD Negeri 10 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 2, 127–132.
Yustinaningrum, B. (2021). Deskripsi Kemampuan Literasi Numerasi Siswa. 4(2), 129–140.
Dantes, N., & Handayani, N. N. L. (2021). Peningkatan Literasi Sekolah Dan Literasi Numerasi Melalui Model Blanded Learning Pada Siswa Kelas V SD Kota Singaraja. WIDYALAYA: Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(3),269–283.
Kemendikbud (2017a) ‘Materi Pendukung Literasi Numerasi’, Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(9), Pp. 1–58.